JEID: Journal of Educational Integration and Development https://embada.com/index.php/jeid <p style="text-align: justify;"><strong>JEID: Journal of Educational Integration and Development <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210623270793038" target="_blank" rel="noopener">(E-ISSN: 2798-4176)</a></strong> publishes research articles oriented to educational thinking, educational creativity and innovation and critical analysis studies in the field of education. <strong>JEID: Journal of Education Integration and Development</strong> is published by the <strong>Education Mind Based Development Association</strong> under the Manbaul Huda Grobogan Foundation which is published 4 times a year. After submitting the article, please contact the editor contact the author.</p> <h1>Announcements</h1> <h4>CALL FOR PAPERS 2024</h4> <p>Dear,</p> <p>Scholars, Researchers, and University Students</p> <p> </p> <p>We invite you to publish research results that focus on educational thinking, educational creativity and innovation as well as critical analytical studies in the field of education in <strong>JEID: Journal of Educational Integration and Development</strong> for the period:</p> <p><strong>Vol. 4, No. 1 2024</strong></p> <p><strong>Vol. 4, No. 2 2024 </strong></p> <p><strong>Vol. 4, No. 3 2024 </strong></p> <p><strong>Vol. 4, No. 4 2024 </strong></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>ATENTION</strong></p> <ol> <li>Please submit using a good and correct <strong>JEID: Journal of Educational Integration and Development</strong> template.</li> <li>English manuscript.</li> <li>Recommended using Mendeley application in writing reference.</li> <li>The manuscript must be original research and not be simultaneously submitted to another journal or conference.</li> </ol> Education Mind Based Development Association en-US JEID: Journal of Educational Integration and Development 2798-4176 Menentukan Peningkatan Pemahaman Konsep dan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Biologi Menggunakan Model Problem Based Learning Berbasis Web Google Sites https://embada.com/index.php/jeid/article/view/320 <p>Salah satu permasalahan yang harus diperbaiki di dunia pendidikan merupakan rendahnya pemahaman konsep serta motivasi belajar siswa. Ditemukan bahwa pada saat dilakukannya prapenelitian pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2022/2023 masih kurangnya kemampuan pemahaman konsep serta motivasi belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemahaman siswa tentang konsep dan motivasi mereka untuk belajar berdampak dari model pembelajaran berbasis masalah yang digunakan di Web Google Sites. Metode Quasy Eksperimen digunakan dalam penelitian kuantitatif ini. Penelitian ini menggunakan tes uraian tentang Perubahan Lingkungan dan instrumen non-tes, yaitu angket dan dokumentasi. Terdapat 30 siswa dalam kelas Eksperimen dan 30 siswa dalam kelas kontrol dalam sampel penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan Teknik Cluster Random Sampling. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbasis web Google Sites terhadap pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa. Selisih kemampuan pemahaman konsep kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu sebesar 4% dengan kelas Eksperimen 85% dan kelas kontrol 81%. Sedangkan untuk motivasi belajar siswa memiliki selisih sebesar 19%. Pada kelas eksperimen 75% dan kelas kontrol 56%. Adanya pengaruh juga terlihat dari pengujian hipotesis yang diperoleh 0,000 &lt; 0,05, dengan demikian penelitian ini dapat menjawab pertanyaan dari rumusan masalah yang telah ditentukan.</p> Nukhbatul Bidayati Haka Elsa Hesty Mirani Aryani Dwi Kesumawardani Hardiyansyah Masya Mivtha Citra Ningrum Ismi Rakhmawati Copyright (c) 2023 JEID: Journal of Educational Integration and Development https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-12-19 2023-12-19 3 4 227 244 10.55868/jeid.v3i4.320 Pengukuran Kemampuan Pemecahan Soal Matematika: Evaluasi Validitas dan Reabilitas Soal Ujian https://embada.com/index.php/jeid/article/view/322 <p>Butir soal yan dibuat untuk menilai kemampuan pemecahan masalah kadan tidak sesuai, oleh karena itu diperlukan uji coba tes validitas, indeks kesukaran, reabilitas serta daya beda. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Kelayakan setiap butir soal yang dibuat. Penelitian ini dilatar belakangi oleh soal tes yang biasa diberikan kepada siswa dimana peneliti dapat mengetahui validitas, indeks kesukaran, reabilitas serta daya beda soal yang dibuat. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan menggunakan istrumen penelitian Tes yang dibuat peneliti dan diuji cobakan ke siswa dengan memberikan tes berupa tes essay dengan jumlah 9 soal dan diujikan kepada 14 orang siswa kelas x jurusan tata busana di SMKN 5 Kerinci, Jambi. Tes tersebut mencangkup materi bilangan berpangkat, logaritma dan bentuk akar. Data yang diperoleh yaitu data hasil tes matematika pada istrumen uji coba berupa lembar jawaban soal. Dalam pengumpulan data diperoleh melalui hasil tes pada instrumen uji coba soal. Analisa data dilakukan dalam beberapa tahap. Editing,koding,dan tabulating. Dengan menetukan validitas, reabilitas(sangat tinggi), daya beda(rendah) dan indeks kesukaran(perlu diperbaiki. Oleh karena itu setelah membuat soal dan diujikan ke siswa soal tersebut sangat perlu dicek validitas, reabilitas, daya beda dan indeks kesukarannya.</p> Ranimanisa putri Selvia Erita Copyright (c) 2023 JEID: Journal of Educational Integration and Development https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-12-19 2023-12-19 3 4 245 255 10.55868/jeid.v3i4.322 Peran Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 dalam Meningkatkan Teknologi di SD Negeri 2 Sanggreman https://embada.com/index.php/jeid/article/view/324 <p>Kampus Mengajar yang diadakan oleh Kemendikbudristek berorientasi pada mahasiswa untuk menjadi guru di wilayah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar) dengan tujuan memperkuat pembelajaran dan mendukung sekolah dalam menghadapi tantangan pembelajaran. Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 6 Tahun 2023 kali ini di SD Negeri 2 Sanggreman, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Tujuannya adalah untuk memahami dengan lebih mendalam bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam upaya adaptasi teknologi di lingkungan pendidikan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif dengan subyek penelitian berupa Guru Pamong dan beberapa siswa. Teknik</p> <p>pengumpulan data yang digunakan mencakup wawancara dan observasi langsung, sedangkan teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitian dibagi menjadi dua tahapan, yaitu persiapan dan pelaksanaan. Tahapan persiapan terdiri dari pembekalan pembelajaran, penerjunan penugasan, observasi, dan perencanaan program. Tahap pelaksanaan terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu Pengenalan <em>Google Form</em>, Pengenalan <em>Microsoft Word</em>, Pembelajaran menggunakan video, Pengenalan <em>Canva</em>, Folisi (Forum Literasi Siswa), <em>Cyber Crime</em>, dan Kegiatan Adaptasi Teknologi Lainnya. Dari hasil wawancara, didapatkan data atau informasi berupa keterlibatan mahasiswa dalam mendampingi penggunaan teknologi memiliki dampak positif.</p> <p>&nbsp;</p> Amalia Nur Islami Mohammad Imron Copyright (c) 2023 JEID: Journal of Educational Integration and Development https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-12-25 2023-12-25 3 4 256 271 10.55868/jeid.v3i4.324 Kegiatan Pembiasaan Melalui Bimbingan Kelas dalam Menanamkan Karakter Religius Siswa di Kelas V MIS Islamiyah Palangka Raya https://embada.com/index.php/jeid/article/view/295 <p>Penelitian ini bertujuan 1) Mendeskripsikan kegiatan pembiasaan bimbingan kelas di kelas V MIS Islamiyah Palangka Raya. 2) Mendeskripsikan penanaman karakter religius siswa di kelas V MIS Islamiyah Palangka Raya. 3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat kegiatan pembiasaan bimbingan kelas di kelas V MIS Islamiyah Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu 9 orang siswa, guru kelas V, dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kegiatan pembiasaan bimbingan kelas di kelas V MIS Islamiyah Palangka Raya: Membaca doa belajar, membaca surah secara klasikal, menyetor hafalan, membacakan hafalan di depan siswa, dan memberikan nasehat. 2) Penanaman karakter religius siswa di kelas V: a) aspek cinta damai yaitu saling bekerjasama muraja’ah hafalan, menghargai teman membacakan hafalan di depan, sabar menunggu giliran dalam menyetorkan hafalan; b) aspek teguh pendirian yaitu rutin menyetorkan hafalan; c) aspek percaya diri yaitu berani membacakan hafalan di depan siswa dan tidak bergantung dalam menyelesaikan setoran hafalan. 3) Faktor pendukung kegiatan pembiasaan bimbingan kelas diantaranya kerjasama antara guru kelas dan guru lainnya, dukungan orang tua, kemampuan siswa, sarana prasarana. Faktor penghambat kurangnya waktu kegiatan pembiasaan bimbingan kelas, kurangnya bimbingan dan perhatian orang tua, lingkungan pergaulan serta kesadaran siswa.</p> Nor Afni Nor Afni Rahmad Rahmad Sulistyowati Sulistyowati Copyright (c) 2023 JEID: Journal of Educational Integration and Development https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-12-25 2023-12-25 3 4 272 295 10.55868/jeid.v3i4.295 Studi Literatur: Analisis Kritis Sistem dan Perkembangan Kurikulum di Indonesia https://embada.com/index.php/jeid/article/view/300 <p>Madrasah tunduk pada hukum pendidikan yang berpedoman pada ajaran yang sesuai dengan ketentuan alam semesta Indonesia yang berusaha untuk mampu mengembangkan kemampuan internal perwakilan panti asuhan sehingga mempunyai kecakapan hidup dengan menggunakan kecerdasan spiritual, intelektual, emosional dan kebajikan yang mulia, beserta segala kecerdasan yang diterimanya sangat dibutuhkan oleh batin masyarakat, ibu dan alam semesta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi bagaimana rotasi kurikulum sekolah pada era pra-legitimasi terjadi pada era pasca-legitimasi. Jenis analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Teknik penelitian berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mendeteksi rotasi program studi madrasah di Indonesia belum tergerak sejak akar memori infiltrasi ajaran Islam berkembang dari masa pra relaksasi hingga saat ini. Dari segi skenario, program studi madrasah mempunyai kontras yang berbeda-beda, tergantung pada situasi dan kondisi yang lahir di berbagai tempat. Perbedaan yang kontras pada program studi yang terdaftar terbagi menjadi 3 periode, yaitu: 1). Kurikulum Madrasah hadir pada sepuluh dekade penjajahan Belanda, 2). Kurikulum Madrasah mempunyai kelonggaran sepuluh dekade, 3). Kurikulum Madrasah sudah ada pada masa Orde Baru, dan 4). Kurikulum Madrasah hadir pada masa reformasi. Kurikulum madrasah berbentuk program studi yang terorganisir, meskipun masih cukup sederhana, apalagi setelah adanya langkah modernisasi masif yang dibawa oleh sap-percha pencetus kewarganegaraan yang mencontoh Timur Tengah. Pasca keringanan, program studi madrasah secara civic mempunyai bentuk yang terstruktur dan berkembang dengan semangat keinginan dan perputaran zaman muncullah program studi yang serupa dengan saat ini.</p> Shofiyah Shofiyah Nur Ahid Uswatun Hasanah Nurhidayati Nurhidayati Fika Sirojul Hamid Copyright (c) 2023 JEID: Journal of Educational Integration and Development https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-12-25 2023-12-25 3 4 296 305 10.55868/jeid.v3i4.300 Analisis Pemenuhan Gaya Belajar Peserta Didik Slow Learner dalam Belajar Matematika https://embada.com/index.php/jeid/article/view/329 <p>Peserta didik <em>slow learner</em> membutuhkan waktu yang lama dan perlu penekanan materi dalam proses pembelajaran. Setiap peserta didik <em>slow learner</em> memiliki tipe gaya belajar masing-masing. Berdasarkan temuan dilapangan, &nbsp;penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kurang optimalnya pemenuhan gaya belajar yang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan metode deskriptif kualitatif. Pemilihan subjek dilakukan dengan teknik <em>purposive sampling</em> yang terdiri dari satu guru matematika, satu guru pendamping khusus, dan tiga peserta didik slow learner. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa gaya belajar peserta didik <em>slow learner </em>tidak dipenuhi secara optimal pada proses pembelajaran. Hal tersebut ditemukan pada aspek metode pembelajaran, materi pembelajaran, evaluasi, dan media pembelajaran yang digunakan. Dampak yang terjadi adalah peserta didik akan kesulitan dalam belajar matematika karena cara yang melekat pada peserta didik untuk belajar tidak difasilitasi dengan baik. &nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Slow learner, Gaya belajar, Pembelajaran matematika</p> Kholifatul Fatoni Sholihin Ibrahim Ibrahim Copyright (c) 2023 JEID: Journal of Educational Integration and Development https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-12-29 2023-12-29 3 4 306 315 10.55868/jeid.v3i4.329